Ajarkan keuangan pada anak sejak dini, berikut tips untuk ajarkannya

Keuangan yang diajarkan pada anak sejak usia dini mampu untuk membentuk pola perilaku yang baik tentang uang di masa yang akan datang

BPGA Getz

5/13/20242 min read

Perilaku seseorang dalam mengelola uang yang ia miliki ternyata sangat dipengaruhi oleh pola pengajaran atau didikan dari orang tua. Hal ini juga dikutip dari Finance, Accounting, and Business Analysis oleh Adam Ndou yang mengatakan bahwa "semakin banyak orang tua berbicara tentang keuangan, mengajari anak-anak mereka cara mengelola keuangan, dan memberikan contoh praktik keuangan yang sehat, maka anak akan semakin mandiri baik secara finansial, dan percaya diri saat mereka bertransisi menuju masa dewasa yang mandiri.

Lantas, usia berapakah pendidikan tentang keuangan harus diajarkan pada anak? Disadur dari CNBC, pendidikan terkait dengan keuangan dapat mulai disampaikan pada usia 5 tahun. Berikut tips untuk memperkenalkan pendidikan keuangan pada anak ala BPR Gunung Arjuna,

1. Kenalkan Konsep Uang

Pada tips yang pertama ini anda dapat mengenalkan konsep uang yang dapat anda sampaikan melalui fungsi uang, nilai uang dan cara melakukan transaksi menggunakan uang. Anda mungkin dapat mengajarkannya melalui kegiatan sehari-hari dengan cara melibatkan anak pada aktivitas berbelanja anda.

2. Ajarkan pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan

Selain mengajarkan untuk dapat menggunakan uang, anda juga harus bisa mengajarkan kepada anak terkait dengan kebutuhan dan keinginan. Anda dapat mengajarkannya dengan mencatat barang yang dibutuhkan untuk dibeli di supermarket saat belanja bulanan, sehingga si kecil dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus ia beli dan mana yang merupakan keinginan.

3. Ajarkan anak cara menghasilkan uang

Untuk tips yang ketiga ini biasanya diberikan pada umur 10-15 tahun. Pada tahap ini, anda dapat memberitahukan pada anak bagaimana cara untuk mendapatkan uang dari hasil kerja kerasnya. Anda dapat mulai mengajarinya dengan berdagang dalam skala kecil, atau menjaga toko milik anda.

4. Membuat planning atau budgeting

Untuk tips yang satu ini dapat anda terapkan saat anak mulai memiliki penghasilan, anda dapat mengajarkan pada mereka jika uang yang diperoleh harus dikelola agar terjaga dan tertata dengan rapi.

5. Mengajarkan anak tentang cara menabung

Setelah mampu untuk mengelola keuangannya, tips terakhir adalah mengajarkan anak untuk menabung. Anda dapat mengajarkan untuk menabung dalam skala yang rendah namun rutin. Anda juga dapat mengajukan tabungan di BPR Gunung Arjuna dengan minimal deposit sebesar Rp. 25.000, dan dengan setoran minimal sebesar Rp. 5.000.

Nah itu tadi tips dari BPR Gunung Arjuna untuk mengajarkan tentang keuangan pada anak sejak usia dini, bagaimana? tertarik untuk mencobanya?