Cara Praktis Membangun Dana Darurat yang Tepat untuk Anda

Cara Praktis Membangun Dana Darurat yang Tepat untuk Anda

BPGA Meld & BPGA Getz

11/17/20251 min read

Pernah nggak sih tiba-tiba motor mogok, hp rusak, atau malah ada kebutuhan mendesak lain yang bikin dompet langsung “kering”? Nah, di momen kayak gini lah dana darurat berperan penting. Ibaratnya, dana darurat itu kayak payung pas hujan mendadak turun menjaga kita biar nggak basah kuyup alias nggak keteteran masalah finansial.

Tapi gimana sih cara praktis bikin dana darurat yang tepat? Yuk, simak tips ringan berikut ini:

1. Tentuin Target Nominal

Sebelum mulai nabung, pastikan dulu target dana daruratmu. Idealnya, sih, minimal 3–6 kali pengeluaran bulanan. Kalau single dan masih tinggal bareng orang tua mungkin lebih ringan. Tapi kalau udah berkeluarga, tentu butuh lebih besar.

2. Mulai dari Nominal Kecil

Nggak perlu langsung gede, yang penting konsisten. Misalnya sisihin Rp500 ribu – Rp1 juta per bulan. Lama-lama bakal terkumpul juga, lho.

3. Pisahin dari Rekening Harian

Jangan campur aduk sama rekening belanja. Pisahin di rekening khusus biar nggak kepake buat hal-hal impulsif.

4. Gunakan Produk Simpanan yang Tepat

Simpan dana darurat di tempat yang aman, mudah dicairkan, tapi tetap memberikan manfaat lebih. Nah, di sini BPR Gunung Arjuna bisa jadi pilihan. Kamu bisa pakai tabungan atau deposito yang fleksibel, jadi duit tetap aman tapi gampang ditarik saat butuh mendadak. Plus, ada layanan online juga, jadi lebih praktis tanpa ribet.

5. Evaluasi dan Tambahin Secara Berkala

Seiring waktu, kebutuhan pasti berubah. Jadi jangan lupa cek ulang dan tambah nominalnya biar dana daruratmu selalu relevan dengan kondisi sekarang.

Intinya: dana darurat itu bukan cuma teori, tapi penyelamat nyata pas ada hal tak terduga. Mulai aja dulu, kecil nggak masalah yang penting konsisten. Bareng BPR Gunung Arjuna, kamu bisa lebih tenang karena tabunganmu aman, praktis, dan siap jaga-jaga kapanpun dibutuhkan.