Menghitung Bunga Deposito: Cara Tepat agar Tidak Rugi

Menghitung Bunga Deposito: Cara Tepat agar Tidak Rugi

BPGA Getz

10/14/20243 min read

Malang - Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang sering dipilih oleh masyarakat karena keamanannya dan tingkat resikonya yang relatif rendah. Namun, meski deposito dianggap aman, penting untuk memahami cara menghitung bunga deposito dengan benar agar tidak rugi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung bunga deposito, faktor-faktor yang mempengaruhi besaran bunga, serta beberapa tips untuk memaksimalkan keuntungan.

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bunga Deposito

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran bunga deposito, yaitu:

  • Tenor atau Jangka Waktu: Semakin lama Anda menempatkan dana di deposito, semakin besar potensi bunga yang bisa Anda dapatkan.

  • Jumlah Simpanan: Semakin besar jumlah uang yang disimpan, semakin besar pula bunga yang akan Anda terima.

  • Suku Bunga Bank: Suku bunga deposito yang ditawarkan oleh bank bervariasi dan dipengaruhi oleh kebijakan Bank Indonesia (BI).

  • Jenis Deposito: Ada beberapa jenis deposito, seperti deposito berjangka dan sertifikat deposito, yang memiliki perhitungan bunga yang berbeda.

2. Cara Menghitung Bunga Deposito

Untuk menghitung bunga deposito, Anda perlu memahami beberapa komponen dasar:

  • Jumlah deposito (Pokok simpanan): Dana yang Anda simpan di bank.

  • Suku bunga deposito: Tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank.

  • Tenor deposito: Jangka waktu penyimpanan dana, misalnya 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

  • Pajak bunga: Bunga deposito dikenakan pajak sebesar 20% di Indonesia, apabila jumlah simpanan Anda lebih dari Rp7,5 juta.

Rumus dasar untuk menghitung bunga deposito adalah sebagai berikut:

Sebagai contoh, jika Anda menempatkan dana sebesar Rp100 juta di deposito dengan suku bunga 5% per tahun untuk tenor 6 bulan, perhitungannya akan seperti ini:

Setelah itu, bunga yang Anda terima akan dipotong pajak 20%, jika memenuhi syarat dikenakan pajak:

Sehingga bunga bersih yang Anda terima:

Jika Anda kesusahan dalam menghitung bunga deposito yang akan anda peroleh, anda juga dapat memperolehnya di website bank penyedia layanan deposito, seperti pada BPR Gunung Arjuna, Anda dapat menghitung bunga yang akan anda peroleh melalui website disini.

3. Tips agar Tidak Rugi

Agar Anda dapat memaksimalkan keuntungan dari deposito dan menghindari kerugian, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Pilih bank dengan bunga kompetitif: Bandingkan suku bunga deposito di beberapa bank sebelum membuat keputusan. Suku bunga yang lebih tinggi akan memberikan keuntungan lebih besar.

  • Perhatikan jangka waktu: Pastikan Anda memilih tenor yang sesuai dengan kebutuhan likuiditas Anda. Jika Anda membutuhkan uang tersebut dalam waktu dekat, hindari deposito dengan tenor panjang agar tidak terkena penalti.

  • Pertimbangkan pajak: Ingat bahwa bunga deposito di atas Rp7,5 juta dikenakan pajak 20%. Pertimbangkan hal ini saat menghitung estimasi keuntungan yang akan Anda dapatkan.

  • Hindari pencairan sebelum jatuh tempo: Jika Anda mencairkan deposito sebelum jangka waktu selesai, Anda akan dikenakan penalti. Pastikan dana yang Anda tempatkan di deposito tidak akan Anda butuhkan dalam waktu dekat.

Terapkan ARO (Automatic Roll Over): Jika anda tidak berencana untuk mencairkan deposito anda dalam waktu yang dekat, anda dapat menerapkan konsep ARO (Automatic Roll Over) agar bunga yang didapat dari Deposito akan digunakan kembali untuk periode selanjutnya. Di BPR Gunung Arjuna juga terdapat fasilitas ARO yang dapat anda gunakan, sehingga anda dapat menikmati keuntungan yang lebih maksimal. Ajukan sekarang